SIAPAKAH ORANG YANG BERUNTUNG ITU ? (versi ISLAM) Diposting oleh Unknown , Rabu, 09 Maret 2011 at 06.52, in Label: materi

Masih bertemakan sama seperti yg kemarin, tetapi kali ini versi ISLAM

Post saya kali ini saya dedikasikan kepada seseorang yang selalu memberi saya inspirasi..., Dini  :)
langsung saja ya ...

 1 وَالْعَصْرِ

إِنَّ الْإِنسَانَ لَفِي خُسْرٍ 2

إِلاَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ3 

 Demi masa sesunggunya manusia dalam keadaan merugi. kecuali orang orang yang beriman, beramal shaleh, saling sehat menasehati dalam kebenaran dan kesabaran." (Q.S Al-Asr 1-3)

كُنتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللهِ وَلَوْ اٰمَنَ أَهْلُ الْكِتَابِ لَكَانَ خَيْراً لَّهُم مِّنْهُمُ الْمُؤْمِنُونَ وَأَكْثَرُهُمُ الْفَاسِقُونَ

Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka; di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.
(Q.S. 3 Ali 'Imran 110)

Nah, siapakah orang yang beruntung menurut versi Islam?

1.  ORANG YANG BERIMAN KEPADA ALLAH

coba kita simak firman Allah di bawah ini.

Demi masa sesunggunya manusia dalam keadaan merugi. keculia orang orang yang beriman, beramal shaleh, saling sehat menasehati dalam kebenaran dan kesabaran." (Q.S Al-Asr)

Dalam firman tersebut jelas dikatan bahwa manusia hendaknya hanya beriman kepada Allah, taat dan patuh hanya kepadanya. manusia banyak yang tidak mempecayaiNya, padahal kebenaran itu sudah jelas. orang kafir ( kristen, katolik, budha pokoknya agama selain dari islam) misalnya, masih mempercayai animisme,dinamisme, yesuss dll

 

"Agama yang paling benar dan diridhai Allah hanyalah agama Islam"( Alqur'an)

Fonomena seperti ini tidak hanya kita jumpai pada orang kafir tetapi ummat islam sendiri juga masih banyak yang menyembah selain Allah. Ia masih pergi ke kuburan, ke sungai, ke pohon untuk meminta doa supaya hidupnya bahigia. hal ini merupakan pekerjaan yang syiriq. Padahal, Allah sudah mengatakan di dalam firmannya bahwa Allah mengampuni setiap dosa manusia kecuali dosa syiriq.

2, ORANG YANG SELALU BERAMAL SALEH

 Allah swt menjanjikan surga bagi orang-orang yang mengikuti petunjukNya dan rasulNya. Surga disediakan bagi orang yang selalu berbuat kebajikan, beramal saleh, sabar jika terkena musibah dan bersyukur bila mendapat kenikmatan di dunia. Keindahan, kenikmatan, dan segala hal yang ada di dunia tak sepadan dengan isi surga. Surga dan isinya akan menjadi mereka yang beriman dan diridhoi oleh Allah swt.

“Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya”. (QS. Al Baqarah:25)

3, ORANG YANG BERDAKWAH 

"Kamu adalah sebaik-baik ummat yang dilahirkan kepada manusia mengajak yang ma'ruf dan menjauhi yang mungkar serta beriman kepada Allah. " (Alqur'an)

 Berdakwah atau saling menasehati antar sesama bukan hanya tanggung jawab para ulama, ustadz, kiai, pemimpin pondok pesantren dan dan organisasi Islam sperti ; Muhammadiyah, NU, HTI, dll. Tetapi berdakwah merupakan tanggung jawab setiap kaum muslimin di seluruh dunia.

Contoh yang paling sederhana berdakwah dalam rumah tangga. Seorang ibu atau ayah dapat memberikan arahan kepada anaknya agar anak tersebut kelak menjadi anak yang sholeh, cerdas dan bisa menjadi seorang pemimpin. Realita saat ini, orang tua tidak lagi mengajak anaknya kedalam hal kebajikan, bahkan sejak masih dalam kandungan anak tersebut sudah di ajarkan untuk mencuri, zina, dan kejahatan kriminal. Sehingga, ketika anak itu lahir dan tumbuh menjadi remaja dia sudah tahu bagaimana mencuri, pacaran, minum-minuman keras ( bir, kamput, alkohol dan sejenisnya ) berzina dan berbagai tindak kejahatan. Fonomena seperti ini sangat menyedihkan apabila terus kita biarkan kepada anak remaja Indonesia.

Sebagai orang tua hendaknya harus bertanggung jawab kepada putra putrinya yang kelak akan membahagiakannya. Kita mungkin pernah mendengar seorang anak yang menzinai ibunya sehaingga hamil sampai melahirkan, belum lagi kasus pembunuhan anak terhadap ayah dan ibunya sendiri disebabkan ayahnya membelikan sepeda motor kepadanya. 

 na'uzdubillahiminzalik....!!!!

 
Nah, oleh sebab itu marilah kita selalu menjalan perintah Allah dan Rasulnya serta tetap istiqomah dalam dakwah....

 
Allahu akbar...!!




sumber : mubarraq.blogspot.com